Overclock, tentu sudah pernah Anda dengar. Per definisi artinya adalah menjalankan komputer pada kecepatan clock lebih tinggi dari spesifikasinya, menurut Wikipedia overclock artinya menjalankan sebuah komponen komputer diatas dari clock rate dari yang seharusnya. Misalnya Duron 600MHz dijalankan pada clock 1080MHz. Overclock memang menjadi keasyikan tersendiri bagi penggemar komputer. Dengan sistem minimal, pengguna berusaha kreatif untuk mencari, bagian mana pada sistem yang masih bisa dioptimalkan, dengan tambahan biaya dan periferal seminim mungkin. Meski terdengar berbahaya, tapi jika Anda melakukan overclock dengan hati-hati dan tidak bernafsu maka resikonya akan kecil sekali.
Overclocking berarti menjalankan prosesor pada clock dan bus yang lebih tinggi sehingga mempercepat prosesor tersebut. Overclocking adalah suatu istilah popular dan bukan suatu keahlian teknik atau istilah ilmiah. Istilah teknik yang benar adalah speed-margining {umumnya} dan undertiming [kurang umum}. Anda dapat juga melakukan overclock terhadap bus komputer.
Overclocking dapat meningkatkan kinerla PC pada waktu yang singkat dan tanpa biaya tambahan. Dalam banyak kesempatan, anda hanya perlu mengubah beberapa setting pada motherboard untuk membuat PC Anda berjalan lebih cepat. Anda hanya perlu menambahkan beberapa komponen {yang umumnya untuk mendinginkan} untuk mencapai peningkatan kerja.
Dulu, overclocking pada umumnya hanya untuk meningkatkan speed clock prosesor agar menyamai seri prosesor yang lebih tinggi, misalnya Pentium 120 menjadi Pentium 133. Dengan bus speed yang tersedia pada beberapa motherboard, anda dapat mengubah speed clock dan bus pada suatu prosesor. Dengan overclocking , akan didapat kemampuan, kinerja, serta kecepatan melebihi kemampuan standarnya. Contohnya, P200 menjadi 250 Mhz, Pentium pro 200 menjaid 233 MHZ.
Dua variabel yang menentukan kecepatan prosesor adalah Front Side Bus {FSB} dan Clock Multiplier. Dengan melakukan modifikasi dua variabel ini anda bisa menentukan speed clock prosesor tersebut. FSB {bus speed}, disebut juga system bus atau external bus, digunakan prosesor untuk berkomunikasi dengan memori dan peripheral. Persamaan perhitungan kecepatan prosesor adalah:
FSB Speed x Clock Multiplier = Prosesor Speed
Misalnya, Pentium 233 MHz MMX memiliki FSB sebesar 66 Mhz. Dengan menggunakan Clock multiplier sebesar 3,5 didapat speed prosesor internalnya 233 MHz. Chipset berfungsi untuk mengendalikan clock multiplier dan bersama dengan FSB menentukan core speed prosesor tersebut. Dengan memodifikasi clock multiplier dan FSB, anda dapat meningkatkan core speed sehingga prosesor akan berjalan dengan lebih cepat.
Senin, 13 April 2009
Overclocking pada Prosesor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Overclocking pada Prosesor"
Posting Komentar